TEKNIK MEMBINA
ATLIT CATUR
Ada
7 faktor / teknik yang diperlukan untuk sebuah sukses dalam pembinaan catur
yang diterapkan oleh BIMA Chess Club ini adalah :
1.
Minat dan bakat
anak.
Faktor yang paling penting disini adalah kemauan anak
untuk belajar dan berminat terhadap olahraga yang satu ini, tanpa ada dasar
senang, suka dan hobi, tidak mungkin akan bisa berkembang. Dengan adanya anak
suka dan hobi, maka dengan sendirinya dia akan datang setiap kali ada jadwal
latihan bahkan akan menambah jam belajar sendiri diluar jam berlatih.
2.
Disiplin dalam
berlatih.uah prestasi yang diidamkan.
Disiplin juga merupakan hal yang mutlak untuk mencapai
sukses dalam pembinaan ini, tanpa disiplin yang kuat, akan sangat sulit seorang
anak berkembang menjadi atlet catur yang handal. Dia hanya akan sekedar bisa
dan menguasai permainan tanpa menghasilkan sebuah prestasi yang diidamkan oleh
semua pihak yang terlibat dalam pembinaan ini.
3.
Jadwal pertemuan
yang rutin.
Penentuan jam belajar yang efektif adalah yang
disesuaikan dengan kegiatan anak dalam meluangkan waktu untuk belajar hal yang
lain dan waktu bermain anak. Jadi benar-benar harus jeli memilih waktu/jadwal
yang tepat. Sebagai contoh kita mengambil jadwal hari kamis dan minggu pagi,
karena di hari tersebut kegiatan anak di sekolah/les juga pengajian rutin tidak
berbenturan.
4.
Guru/pembimbing
yang mengerti dan sabar.
Menentukan pembimbing/guru juga tidak boleh
asal-asalan, karena kita sangat berharap prestasi yang maksimal dari pembinaan
ini. Dia harus seorang yang mengerti dan paham tentang teknik catur dan sangat
memahami teknik pembelajarannya. Karena belum tentu orang yang pintar catur
juga punya teknik menularkan ilmu caturnya tersebut.
5.
Materi yang mudah
dipahami dan menyenangkan.
Pemberian materi pembelajaran juga harus disesuaikan
dengan kemampuan anak, karena tingkat penerimaan/pemahaman anak tidak sama.
Anak yang kemampuan bermain caturnya masih belum bagus harus dikelompokkan
dengan yang kemampuan yang sama. Artinya materi yang diberikan harus
benar-benar sesuai kelasnya.
6.
Lawan
tanding/sparing yang berimbang.
Lawan latih tanding juga mutlak harus ada dan harus
yang berimbang atau lebih diatas sedikit kemampuannya. Karena tanpa adanya
lawan latih tanding, anak akan sangat bosan, dan setiap bertanding ada bonus
untuk kemenangan sebagai perangsang dalam berpikir maksimakl, misalnya
penambahan poin dalam penentuan peringkat pecatur.
7.
Jangan pernah
merasa bisa
Dan inilah penyakit yang sangat susah disembuhkan
dalam upaya pembinaan anak/atlit untuk berprestasi maksimal. Karena siapapun
orangnya manakala terkena sindrom “ saya sudah bisa “ maka habislah sudah
harapan untuk prestasi yang maksimal. Maka pembimbing/guru harus selalu
menekankan hal yang satu ini. Karena orang yang sudah merasa bisa, dengan
sendirinya dia akan malas untuk belajar dan otomatis sangat merugikan
perkembangan ke depannya, karena harus memotifasi dari awal lagi.
Itulah
kiat sederhana dari pengalaman kami selama membina anak-anak berlatih dan
bermain catur di BIMA Chess Club Purwojati, semoga bermanfaat.
Bagi yang berminat mengadakan event olahraga ataupun musik dengan sistem kerjasama dengan kami, silakan hubungi di :
AS : 085227299333
Indosat : 085726061333
Email : priyojuniarto@gmail.com
Bagi pecinta musik dan kegiatannya, silakan klik di http://cantonamusik.blogspot.co.id/
Bagi penggemar catur, silakan bika di http://bimachessclub.blogspot.co.id/
Bagi sepakbola mania coba lihat di http://bimafc.blogspot.co.id/
Tentang kegiatan kompetisi olahraga klik di http://cantonaorgnizer.blogspot.co.id/
Untuk informasi mengenai tower triangle, silakan klik di www.pelangitower.com
Untuk informasi tentang panel sistem, instalasi dan isolasi boiler, hoise dan lain-lain, silakan klik di http://setiaserayutehnik.blogspot.co.id/
Untuk informasi tentang pemesanan meubel dan furniture, silakan buka dihttp://kursirajafurniture.blogspot.co.id/